Berarti mekar, muncul timbul. Secara filosofis bermakna pasukan yang diharapkan selalu memberi penerangan dalam gelap. Ibarat berfungsi seperti munculnya bulan dalam malam yang gelap, cahayanya menggantikan matahari. Hamengku Buwono X’s justifications for his actions were being limited to assertions that he experienced received divine steerage, Which a sultan’s decrees ended https://yogyakarta-royal-family79876.blog-eye.com/30200861/a-review-of-history-of-sultan-palace-yogyakarta